Saya rangkumkan bahwa ada sekitar 20
gaya posting blog yang bisa kita gunakan pada blog kita. Supaya tidak
bingung memahami tips yang ada pada tiap gaya, penjelasannya adalah
seperti berikut:
-
Maksimal Posting Per Pekan: Jumlah maksimal posting artikel per pekan yang dianjurkan, supaya orang tidak menjadi bosan (1, 2, 3,4,5+)
-
Popularitas: Tingkat popularitas dari gaya posting blog ini (1-5)
-
Kesulitan: Tingkat kesulitan membuat artikel dengan gaya posting blog ini (mudah, sedang, sulit)
berikut
gaya posting blog:
-
Insight Bloggingg:
Membagi ide orisinil, pemikiran yang mendalam, trend dan komentar
tentang suatu topik. Termasuk gaya ngeblog yang paling sulit dilakukan.
Boleh memposting lebih dari lima kali sepekan dan tingkat popularitasnya
juga tinggi (4). Meskipun harus dipahami bahwa tingkat kesulitannya
adalah sangat tinggi (sulit).
-
Ambition Blogging:
Tujuan posting untuk mencapai suatu ambisi dan cita-cita yang
diinginkan. Biasanya posting ditujukan untuk para pembuat keputusan.
Karena tingkat kesulitan menulisnya relatif rendah dan demikian juga
dengan popularitasnya, maka sebaiknya tidak memposting lebih dari satu
artikel per pekan.
-
PiggyBack Blogging:
Posting tentang suatu topik yang sedang populer dan ramai ditampilkan
di media massa. Bentuknya bisa opini, kajian analisa, dsb. Dengan
tingkat kesulitan sedang dan popularitas yang lumayan (3), maka berburu
posting seperti ini mungkin pilihan yang menarik bagi blogger yang
tulisannya sedikit dikomentari orang
-
Life Blogging: Disebut
juga dengan reality blogging. Posting tentang cerita nyata yang terjadi
pada kehidupan kita sehari-hari. Relatif mudah dilakukan, meskipun
popularitasnya sedang (2). Jumlah postingan dengan gaya ini boleh lebih
dari lima kali sepekan.
-
Brand Blogging: Posting
tentang atribut positif dari suatu brand, personal atau produk (inside
look). Bisa juga berupa asosiasi individu dengan suatu brand baik
sifatnya official atau unofficial. Harus hati-hati disikapi, meskipun
tampak menggoda, dan boleh dilakukan lebih dari lima kali sepekan, tapi
popularitasnya relatif rendah (2)
-
Detractor Blogging:
Posting tentang rasa tidak suka, komplen terhadap suatu layanan, produk
atau brand. Biasanya karena blogger mendapatkan pengalaman buruk ketika
menggunakan layanan, produk dan brand tersebut. Meskipun tingkat
popularitas lumayan tinggi (3), tapi harap diingat untuk tidak melakukan
posting dengan gaya ini sepekan lebih dari satu kali. Saya sendiri
hanya pernah melakukan empat kali posting dalam kehidupan blogging saya.
Terlalu vulgar melakukan detractor blogging akan membuat kita
berhadapan dengan pasal 27 UU ITE
-
Annoucement Blogging:
Posting berupa suatu berita, pengumuman atau isu besar yang tidak
diketahui umum sebelumnya. Efek maksimum akan diperoleh apabila kita
menjadi penyebar berita yang pertama tentang isu tersebut. Meskipun
termasuk posting yang sangat sulit khususnya mendapatkan timingnya,
tapi termasuk yang kadang harus kita kejar karena tingkat popularitasnya
yang aduhai banget (5)
-
Link Blogging: Posting
berupa koleksi link situs, blog atau konten lain yang dibutuhkan oleh
pembaca. Apabila kita berhasil menyajikan link yang sangat dibutuhkan
oleh pembaca kita, maka url posting kita ini akan dibookmark
dan disimpan oleh pembaca kita. Kesulitannya lumayan, tapi
popularitasnya relatif tinggi
-
Video Blogging: Posting
berupa video orisinil yang dibuat sendiri. Bisa juga dengan meletakkan
video di YouTube, dibuatkan linknya di posting blog kita dan kita beri
komentar dan analisa yang menarik. Popularitas tergantung dari kualitas
video dan komentar yang kita sampaikan.
-
Photo Blogging: Posting
yang utamanya berisi hasil jepretan foto. Foto biasanya berbentuk seri
yang kita ambil langsung dari kamera kita. Bisa diberi tambahan komentar
di posting ataupun hanya foto saja. Tingkat kesulitan lebih rendah
daripada Video Blogging, tapi popularitasnya relatif sama. Cocok untuk
menambal kebosanan pembaca kita yang sudah terbiasa membaca artikel yang
berbentuk text di blog kita.
-
Review Blogging: Opini
dan review yang jujur dari kita mengenai suatu produk atau layanan. Bisa
karena adanya permintaan, bayaran, atau inisiatif kita pribadi. Posting
yang relatif mudah dilakukan, tapi popularitasnya lumayan. Termasuk
posting yang harus sering kita kejar
-
Evangelist Blogging:
Tujuan untuk menginspirasi orang lain supaya percaya terhadap sesuatu
yang kita percayai. Sesuatu itu bisa berupa masalah sosial, organisasi,
produk atau individu yang kita percayai. Akan lebih dahsyat lagi apabila
inspirasi dan ajakan dilandasi kajian yang semi ilmiah
-
List Blogging: Posting
berupa rangking 10 besar (top ten) atau semacamnya tentang suatu hal.
Posting biasanya akan di bookmark dan disebarluaskan oleh pembaca blog
kita. Dengan kesulitan sedang dan maksimal posting boleh lebih dari lima
kali per pekan, termasuk yang mungkin harus sering kita buat. Apalagi
kalau melihat tingkat popularitasnya yang tinggi (5). Bisa dimulai
dengan merangking sesuatu yang sederhana dan parameter penilaian yang
mudah.
-
Survey Blogging:
Posting berupa survey yang kita harapkan dijawab oleh pembaca blog kita.
Survey bisa menggunakan plugin polling atau kita minta pembaca langsung
menjawab di kolom komentar blog kita. Popularitasnya tinggi (4) dan
mungkin relatif mudah kita lakukan bila kita menggunakan plugin polling.
Bisa dimulai dengan membuat survey sederhana tentang aktifitas kita,
buku yang kita baca, rumah yang ideal atau sesuatu yang sedang trend di
masyarakat.
-
Repost Blogging:
Mengambil tulisan atau posting dari blog atau situs lain dan memposting
di blog kita. Biasanya dengan diberi komentar tambahan atau hanya copas
habis-habisan. Termasuk yang selalu saya hindari dalam ngeblog dan
memang sebaiknya tidak kita lakukan karena akan menurunkan brand blog
kita.
-
Guest Blogging: Menulis
artikel yang dipublish pada blog atau situs lain yang bukan milik kita.
Biasanya karena kita bergabung ke sebuah komunitas atau kita tidak
punya sarana untuk ngeblog.
-
Interview Blogging:
Posting berupa hasil interview terhadap seseorang. Dipublish dalam
bentuk text (transkrip), audio, atau video. Relatif sulit, tapi
biasanya popularitasnya cukup tinggi. Boleh dilakukan lebih dari lima
kali sepekan.
-
Event Blogging: Posting
berupa kesan, opini dan pemikiran tentang suatu event (seminar,
conference, konser, etc) yang kita ikuti ataupun tidak. Popularitasnya
tinggi bila banyak pembaca kita yang berhubungan dengan event yang kita
postingkan
-
Live Blogging: Posting
apa yang saat ini sedang terjadi secara realtime. Biasanya blogger
menggunakan peralatan mobile dan pembaca mengikuti melalui RSS
(sindikasi). Beberapa blogger sekarang menggunakan facebook dan twitter
untuk live blogging. Termasuk yang popularitasnya tinggi, tapi harus
hati-hati dalam editing artikel karena tingkat kesalahan menulis pada
live blogging cukup tinggi (terbatasnya waktu).
-
Classified Blogging:
Adanya kebutuhan terhadap suatu produk atau layanan. Posting berupa
pembukaan lowongan atau pernyataan pencarian suatu produk atau layanan
yang kita inginkan untuk dibeli atau dijual. Mudah sekali dilakukan dan
sebaiknya tidak sering kita lakukan
Demikian 20 gaya posting blog yang kita
bisa gunakan untuk memperkaya konten blog kita. Blogger juga manusia
yang merasakan letih, penat dan bosan. Selalu berorientasi Insight Blogging adalah baik, tapi bukan berarti ketika kondisi kita sedang tidak ada ide, terus blogging jadi terhenti. Kombinasikan dengan Photo Blogging, List Blogging, Live Blogging,
etc bila keadaan memungkinkan. Itu akan membuat blog kita tidak
membosankan, dan yang pasti kita tetap tidak kehilangan karakter kita
dalam ngeblog.